Namun tidak hanya itu, Surabaya juga boleh dibilang sebagai gudang wisata kuliner. Adajenis makanan unik yang sayang untuk Anda lewatkan. Nah, jika Anda berkunjung ke ibu kota Provinsi Jawa Timur ini, cobalah untuk berkunjung ke tempat-tempat wisata kuliner Surabaya berikut ini.
1. Nasi Goreng Jancuk
Jika ada satu kata yang akan mengingatkan orang-orang akan Surabaya, maka kata terakhir pada tempat wisata kuliner Surabaya yang satu ini adalah kata yang tepat. Meski Anda bisa mendapatkan nasi goreng di mana saja, Nasi Goreng Jancuk adalah destinasi kuliner Surabaya yang tidak bisa Anda lewatkan begitu saja ketika berada di kota ini.Asal muasal nama ini juga bisa dikatakan spontan. Konon, Nasi Goreng Jancuk berasal dari umpatan pelanggan setelah mencicipi sajian ini. Koki yang membuat menu ini untuk teman-temannya sengaja menambahkan cabai rawit dengan jumlah yang banyak dan ketika sendok pertama nasi goreng ini sampai di lidah teman-teman si koki, spontan mereka mengumpat, “Jancuk! Pedes, Cuk!”
Jika ingin menikmati nasi goreng khas Surabaya ini, ada baiknya Anda ditemani beberapa orang. Porsinya cukup banyak, cukup untuk sekitar empat sampai lima orang. Dengan harga sekitar Rp150.000,00 per porsi, Anda bisa mendapatkan Nasi Goreng Jancuk di Royal Plaza.
2. Es Krim Zangrandi
Tanpa polusi pun, Surabaya sebenarnya sudah cukup panas, mirip dengan Jakarta. Tingginya suhu kota ini dipengaruhi kondisi geografisnya yang memang berada di kawasan laut. Karena itu, mencari kudapan yang menyegarkan tentu dapat mengurangi sedikit suasana hati yang juga ikut gerah karena cuaca.Cobalah untuk mengunjungi Zangrandi. Kedai es krim yang satu ini sudah cukup legendaris di kalangan pecinta kuliner Surabaya. Sejak tahun 1930, kedai ini telah menjadi bagian dari Surabaya. Zangrandi didirikan oleh Roberto Zangrandi, seorang lelaki berkebangsaan Italia dengan menggunakan resep es krim buatan sang istri. Ketika Zangrandi kembali ke Italia sekitar tahun 1960, Adi Tanumilia, seorang pengusaha winery, membeli kedai sekaligus resep es krim Zangrandi.Bila Anda sedang berkunjung ke Surabaya, singgahlah sejenak ke kedai es krim yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 15 ini. Dengan harga mulai dari Rp24.000,00, Anda bisa mencicipi nikmatnya es krim yang tetap terjaga rasanya selama lebih dari setengah abad. Bahkan tak hanya soal rasa, bangunan tempat kuliner Surabaya ini pun tetap bernuansa tempo dulu.
3. Sate Klopo Ondomohen
Klopo merupakan bahasa Jawa untuk menyebut kelapa. Lantas, apa hubungan antara sate dan kelapa? Apakah sate yang terbuat dari daging digantikan oleh kelapa? Atau sate yang diberi taburan parutan kelapa sebagai pengganti bawang goreng?Jawabannya bukan keduanya. Sate Klopo Ondomohen merupakan sate daging sapi, ayam, usus, udang, atau sumsum yang dibakar dan disajikan dengan bumbu sate seperti umumnya. Akan tetapi, walaupun terlihat sama, lidah Anda akan merasakan perbedaan rasa yang lebih menggoda.
Irisan sate di tempat kuliner Surabaya ini lebih besar dan sudah dibumbui terlebih dahulu dengan kelapa yang telah disangrai, inilah yang menyebabkan Sate Klopo Ondomohen menjadi lebih gurih. Dengan bermodalkan Rp20.000,00 saja, Anda bisa mendapatkan seporsi Sate Klopo Ondomohen di Jalan Walikota Mustajab no. 36, Surabaya.
4. Soto Ayam Lamongan Cak Har
Tidak jauh dari ITS, Anda bisa menemukan tempat wisata kuliner Surabaya yang terkenal. Tak hanya untuk kalangan mahasiswa, pengunjung dari berbagai kalangan juga datang berbondong-bondong ke Jalan dr. Ir. H. Sokearno (Merr) Surabaya untuk menikmati kuliner Surabaya yang satu ini. Pasalnya, soto ayam yang dihidangkan selalu berhasil membuat ketagihan dan ramah kantong dengan harga hanya sekitar Rp20.000,00-an.Jika Anda tidak menyukai bagian-bagian tertentu, Anda bisa mengutarakannya. Contohnya, Anda memesan seporsi soto ayam dengan daging bagian dada tanpa kulit. Maka yang akan tersaji dalam mangkuk Anda adalah daging ayam bagian dada tanpa kulit tanpa campuran lainnya.
Selain itu, kuah kuningnya juga segar dan menggoda indra penglihatan maupun indra pengecap. Aroma kaldunya juga menyerbak bersama dengan kepulan uap yang hangat. Anda yang menyukai koya pun dapat menambahkan sendiri sebanyak yang Anda mau tanpa harus membayar lebih.
5. Lontong Balap Garuda Pak Gendut
Nah, jika Anda benar-benar mencari kuliner yang khas dari Surabaya, lontong balap adalah jawabannya. Kuliner nusantara yang satu ini terdiri dari lontong, tahu goreng, taoge, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal dipadu kuah segar. Apalagi ditambah dengan lezatnya sate kerang dan segelas es kelapa muda.Ada banyak tempat yang menyajikan kuliner khas Surabaya ini. Namun jika Anda tidak ingin mencoba-coba dan kecewa, datanglah ke Lontong Balap Garuda Pak Gendut. Lokasinya berada di depan bekas Bioskop Garuda, tepatnya di Jalan Kranggan no. 60, Sawahan, Surabaya.
Meski telah berjalan selama lebih dari empat dekade, kualitas lontong balap yang bisa Anda nikmati dengan harga Rp12.000,00 untuk setiap porsinya ini tetap terjaga. Dengan cara memasak dan bumbu yang menjadi warisan keluarga, tak heran penikmat Lontong Balap Pak Gendut semakin banyak.
6. Rawon Setan Mbak Endang
Di beberapa daerah, tempat makan dengan nama serupa mungkin bukan hal yang asing lagi. Akan tetapi, Rawon Setan Mbak Endang yang ada di Jalan Embong Malang, Surabaya inilah depot rawon setan yang asli dan pertama di Indonesia.Umumnya, aneka kuliner yang diberi embel-embel kata setan adalah karena tingkat kepedasan yang ditawarkan. Namun bukan itu alasan mengapa rawon yang satu ini dinamakan demikian. Asal usul kata setan ini adalah karena dulunya Rawon Setan baru buka saat malam hari, yakni mulai pukul 22.00 WIB hingga dini hari, identik dengan munculnya setan pada malam hari. Kini, Rawon Setan sudah buka sejak pagi.
Selain daging dengan kuah khas rawon, Anda bisa menambah lauk lainnya seperti telur asin, perkedel kentang, tempe, atau empal. Harga untuk seporsi rawon setan ini mulai dari Rp25.000,00.
7. Depot Bu Rudy
Soal kuliner, orang Indonesia
memang punya ciri tersendiri. Pertama, tak peduli seberapa banyak
makanan yang telah disantap, jika belum makan nasi, maka dianggap belum
makan. Kedua, makan nasi pun tidak akan lengkap tanpa kehadiran sambal.
Jika Anda termasuk kategori tersebut soal makanan, maka datanglah ke
Depot Bu Rudy ketika berada di Surabaya. Menu yang disediakan tempat
kuliner Surabaya ini sangat beragam, tetapi cobalah untuk membuktikan
sendiri kenikmatan seporsi nasi udang empal yang menjadi andalan di
sini. Nasi pulen hangat disajikan bersama dengan udang tepung goreng
yang renyah, empal yang empuk dengan bumbu meresap, dan sambal bawang Bu
Rudy yang termashyur.
Nasi udang empal Bu Rudy dibanderol sekitar Rp20.000,00an saja.
Selain makanan, di depot Bu Rudy yang berlokasi di Jalan Dharmahusada
no. 140 Surabaya ini juga dilengkapi tempat oleh-oleh khas Surabaya.
Begitu melewati pintu masuk, Anda akan disambut dengan jejeran beraneka
ragam oleh-oleh, namun jika ingin membeli oleh-oleh paling khas dari
Depot Bu Rudy, Anda bisa membeli sambal bawang, sambal terasi, atau
sambal ikan peda dalam kemasan.
8. Nasi Cumi Waspada
Mulai dari kafe dengan interior yang instagrammable sampai restoran
elite dengan bujet tinggi, semua ada di Surabaya. Walau begitu, tempat
wisata kuliner Surabaya yang masih tradisional dan lebih merakyat pun
juga masih eksis. Bahkan, dengan kelezatannya yang khas dan harga yang
tak menguras kantong, PKL atau warung sederhana pinggir jalan pun banyak
digemari.
Salah satu kuliner Surabaya tradisional yang murah dan enak adalah
Nasi Cumi Waspada. Lokasinya berada di belakang Pasar Atom, tepatnya di
Jalan Wasapada, Pabean, Cantikan, Surabaya. Di warung PKL yang buka 24
jam ini, nasi cumi yang ditawarkan sangat menggoda. Panasnya nasi dipadu
dengan cumi tinta dan beberapa menu lainnya akan membuat selera makan
Anda semakin bertambah sejak suapan pertama.
Untuk menu cumi sendiri, harga yang dipatok mulai dari Rp13.000,00
sampai Rp20.000,00. Ada empat variasi nasi cumi yang ditawarkan: nasi
biasa (nasi+cumi+peyek udang), nasi campur (nasi+cumi+empal+telur+peyek
udang), nasi komplet (nasi+cumi+mi goreng+usu+paru+babat+peyek udang),
dan nasi rawon cumi. Jika Anda bukan pencinta cumi, ada juga beberapa
menu lainnya seperti nasi ayam, nasi paru, nasi tongkol, dan lain-lain.
9. Sego Sambel Wonokromo Mak Yeye
Kelaparan di malam hari bukanlah hal yang jarang terjadi. Jika Anda pencinta kuliner pedas dan merasa lapar saat malam hari,
datanglah ke Jalan Jagir Wonokromo Wetan no. 12, Jagir, Wonokromo,
Surabaya. Menyantap makanan saat malam hari di warung Sego Sambel
Wonokromo Mak Yeye, akan menjadikan pengalaman kuliner Anda di Kota
Pahlawan semakin berkesan.
Buka mulai pukul 22.00-04.00 WIB, Anda harus rela mengantre untuk
mendapatkan kelezatan sajian di warung ini. Menunya boleh jadi
sederhana, tetapi urusan rasa, Sego Sambel Mak Yeye memang jawara. Nasi
hangat dengan lauk iwak pe alias ikan pari yang dibaluri sambal merah
menyala dan menantang, bisa-bisa membuat Anda ketagihan.
Jika tak ingin iwak pe, ada juga beragam lauk sederhana lainnya.
Dengan harga murah mulai dari Rp10.000,00, Anda akan mendapat dua
kebahagiaan sekaligus: kenyang dan puas. Pasalnya, porsi yang diberikan
cukup melimpah. Tak heran, orang dari berbagai kalangan tumpah ruah di
sini, mulai dari mahasiswa hingga pekerja kantoran.
10. Bebek Sinjay
Bebek Sinjay memang bukan berasal dari Surabaya, melainkan dari Kabupaten Bangkalan, Madura. Akan tetapi, kepopulerannya yang sudah meluas membuat rumah makan ini berekspansi ke beberapa daerah lain.Jarak Surabaya dan Madura memang tidak jauh, apalagi dengan adanya Jembatan Suramadu. Tetapi jika Anda enggan menempuh perjalanan lebih jauh untuk seporsi Bebek Sinjay, Anda bisa datang ke food court Kaza City di Jalan Kapas Krampung no. 45, Surabaya. Sepiring nasi dengan bebek goreng dengan remahan tepung krispi dan sambal mangga yang nendang bisa Anda dapatkan dengan harga Rp25.000,00 saja.
Bagi Anda yang menggemari sambal mangga, perlu mencoba kuliner Surabaya ini. Bahkan meski tidak sedang musim buah mangga, Bebek Sinjay tetap menyajikan sambal andalannya ini.
0 komentar:
Posting Komentar